KENA PETIR : Rumah bilik milik Surip (68), ludes terbakar setelah tersambar petir, Minggu (29/12) malam kemarin. HARYADI NURYADIN/RADARMAS
CILACAP – Petir dengan kekuatan jutaan voltase listrik, menyambar rumah warga Dusun Cempakasari Desa Mulyasari Kecamatan Majenang, Minggu (29/12) malam kemarin. Akibatnya rumah milik Surip (68) ludes terbakar.
Keterangan yang berhasil dihimpun Radarmas menyebutkan, petir terjadi bersamaan dengan hujan deras pada Minggu malam kemarin. Tepatnya sekitar pukul 18.15. Petir langsung menyambar atap rumah nenek buta itu dan langsung menimbulkan kobaran api.
“Pertama saya dengar petir keras sekali. Begitu lihat keluar, ada kobaran api dari rumah Bu Surip,” ujar saksi mata, Rido Rianto (43), Minggu malam kemarin.
baca:
Dia menceritakan, aliran listrik di sekitar rumah korban langsung padam. Hingga kobaran api bisa terlihat jelas dari atas rumah tersebut.
Tanpa pikir panjang, dia langsung menuju rumah korban yang tidak lain adalah bibinya sendiri. Rido lalu meminta bantuan tetangga untuk memadamkan api dan sekaligus berupaya mencari korban.
“Saya sampai masuk ke kamar untuk mencari bibi. Tapi tidak ketemu. Baru kemudian terdengar suara minta tolong,” katanya.
Warga yang tengah sibuk memadamkan api, lalu berupaya mencari sumber suara. Mereka mendapati korban tengah jongkok di dalam parit kecil, yang berada di samping rumah bilik ukuran 4 X 5 meter itu.
Korban lalu dibawa ke rumah tetangga terdekat dan langsung diistirahatkan. Surip sendiri mengalami luka di pelipis kanan dan bahu kanan. Diperkirakan dia menabrak kayu ketika berupaya keluar dari rumah.
“Ada luka ringan,” ujar Kepala Desa Mulyasari, Tohari.
Sementara itu, kondisi rumah korban sudah rusak parah akibat kobaran api. Yang tersisa hanya tiang kayu penyangga rumah dan nampak sudah menghitam. Sementara perabot rumah ludes terbakar. Hingga kemarin belum diperoleh taksiran kerugian dari petugas terkait. (har)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn