Lokawisata Baturraden ramai lagi meski sekarang masih pandemi. Ahmad Erwin/Radar Banyumas
BATURRADEN – Meski saat ini Lokawisata Baturraden menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB), namun tetap diminati wisatawan. Hal itu dikatakan Kabid Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudaayan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Wakhyono.
Menurutnya, itu terlihat dari tingkat kunjungan wisatawan di Lokawisata Baturraden setelah melaksanakan pembatasan kunjungan, yaitu sebanyak 1.000 pengunjung per periode kunjungan.
“Kunjungan tertinggi mencapai 2.000 pengunjung pada hari libur, Sabtu, dan Minggu, sedangkan hari-hari biasa di bawah 700 orang,” katanya saat dihubungi.
Ia mengatakan pembatasan pengunjung itu dalam rangka pencegahan penularan Covid-19. Yakni jumlah pengunjung yang boleh masuk objek wisata disesuaikan dengan kapasitas yang ada di dalam Lokawisata Baturraden.
Dalam hal ini, kata dia, luas keseluruhan Lokawisata Baturraden mencapai 16,85 hektare namun yang dapat dijamah oleh pengunjung lebih kurang hanya 4,5-5 hektare atau sekitar 40 persen dari total luas lahan.
“Maka kami menerapkan 40 persen dari hitungan itu (kapasitas maksimal 10.000 pengunjung) adalah 1.000 pengunjung per periode kunjungan dengan pengertian bahwa ketika di dalam objek wisata itu sudah ada 1.000 orang, kami tidak memasukkan orang lagi. Akan tetapi ketika sudah ada yang keluar, kami baru memasukkan orang lagi,” jelasnya. (ali)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn