BANYUMAS – Seperti yang diberitakan sebelumnya, berdasarkan prediksi BMKG, puncak musim penghujan atau cuaca ekstem di Banyumas, akan terjadi pada rentang bulan Januari dan Februari nanti.
“Jadi untuk cuaca di Kabupaten Banyumas itu memang kondisi ektrem itu, puncaknya di Januari dan Februari,” kata Titik Puji Astuti, Kepala Pelaksana BPBD Banyumas.
Sehingga untuk kesiap-siagaan masyarakat tetap dihimbau untuk waspada.
“Jadi kami menghimbau masyarakat kepada pak Camar dan pak Kades untuk menghimbau juga kepada warganya, dalam cuaca ini harus berhati-hati, apabila terjadi hujan terus menerus tiap hari,” lanjutnya.
Sementara itu, dari data pusdalops BPBD Banyumas, pada Jumat (21/1) kemarin, karena hujan intensitas tinggi dengan rentang waktu yang terbilang lama, menyebabkan beberapa kejadian bencana.
Seperti Kejadian Banjir Luapan yang terjadi di Desa Singasari Grumbul Bak RT 01 RW 02 Kecamatan Karanglewas, banjir ini menyebabkan 3 Rumah terendam banjir dan banjir dapat suruh setelah sumbatan air sungai dapat ditangani oleh Warga.
Terjadi juga tanah Longsor di Desa Sunyalangu RT 4 RW 1 Kecamatan Karanglewas, Desa Dawuhan Kulon Grumbul Lemah Abang RT 6 RW 3 dan Grumbul Legok RT 2 RW 2 Kecamatan Kedungbanteng, Dawuhan Wetan Grumbul Balong RT 01 RW 06 Kecamatan Kedungbanteng dan Desa Cirahab Grumbu Cidodong RT 1 RW 3 dan RT 1 RW 6 Kecamatan Lumbir.
Untuk itu masyarakat tetap dihimbau waspada dengan mengenali lingkungannya. (win)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn