BANJARNEGARA – Jembatan Kali Bojong di Desa Penusupan Kecamatan Pejawaran nyaris ambrol karena tiang penyangganya miring, Rabu (27/3) pagi. Hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada malam harinya, membuat tiang peyangga terkikis dan miring.
Anggota DPRD Banjarnegara dari Penusupan Siti Mudriati mengatakan jembatan ini menghubungkan Pejawaran dengan Pagentan. “Jalur utama yang menghubungkan antar kecamatan, kejadiannya semalam,” kata dia, kemarin.
Akibat miringnya tiang penyangga jembatan, kendaraan berat dialihkan melalui jalur lain. “Kondisinya membahayakan. Sebab sudah miring dan dikhawatirkan tidak kuat kalau dilewati truk besar,” jelasnya.
Kapolsek Pejawaran AKP Minarto mengatakan karena tiang penyangga jembatan miring, kendaraan berat dialihkan melalui Darmasaya. “Kalau dari Pejawaran menuju Pagentan via Darmayasa dan juga sebaliknya,” jelasnya.
Kabid Bina Marga DPUPR Banjarnegara m Arqom Alfahmi mengatakan abodmen tengah jembatan ini miring karena tergerus erosi sungai. Untuk penanganan sementara akan dibuatkan bronjong untuk menahan erosi. Sehingga sungai tidak terus tergerus.
Dia mengatakan jembatan ini rencananya akan dibangun kembali tahun depan. “Sudah layak dibongkar dan diganti dengan jembatan baru yang tidak memiliki
tiang penyangga. Bentangan full tanpa abodmen tengah,” jelasnya.
Dari hasil pengukuran bentang jembatan ini 18 meter. Secara teknik memungkinkan dibuat jembatan baru tanpa abodmen tengah. (drn)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn