MASIH SEPI: Akses masuk keluar jalur lingkar utara dan jalan nasional terpantau lengang, kemarin (25/4).
PURWOKERTO – Menghadapi arus mudik tahun 2022, Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas sudah memetakan titik-titik kemacetan di wilayah Kabupaten Banyumas.
Setidaknya ada tiga titik yang rawan kemacetan yaitu di Patikraja, Sokaraja, dan Kaliori.
“Kami sudah siapkan antisipasi. Petugas wajib pegang GPS, wajib langsung menuju titik macet dan menguraikan kemacetan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie.
Langkah antisipasi itu merupakan sebuah terobosan. Diharapkan, ketika terjadi kemacetan bisa langsung terurai.
“Kalau untuk Sokaraja jika terjadi kemacetan banyak jalan alternatif, bisa lewat Kembaran dan juga Pliken,” ucapnya.
Titik rawan macet selanjutnya berada di Buntu. Namun, menurutnya saat ini pemudik banyak yang memanfaatkan jalur Utara untuk mudik.
“Jalur Selatan di Buntu. Sekarang banyak yang lewat jalur Utara,” tuturnya.
Pemantauan arus mudik juga memanfaatkan adanya fasilitas CCTV. Total ada 38 titik CCTV yang dipasang dan dimanfaatkan.
Agus Nur Hadie memprediksi, puncak arus mudik pada tanggal 30 April.
“Diprediksi puncak arus mudik terjadi pada 30 April hingga 1 Mei. Sedangkan perkiraan puncak arus balik ada pada 7-8 Mei mendatang,” kata dia.
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn