INOVASI : Lomba masak serba ikan dan inovasi masakan ikan di Kantor DKKP. ADITYA/RADARMAS
PURBALINGGA – Tingkat konsumsi ikan masyarakat di Kabupaten Purbalingga masih jauh di bawah target nasional. Saat ini tingkat konsumsi ikan di Purbalingga masih rendah, yakni 13,9 kilogram perkapita per tahun 2017.
“Ini masih di bawah angka konsumsi ikan nasional sebanyak 47,34 kilogram per kapita per tahun,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Sediyono saat lomba masak serba ikan dan inovasi masakan ikan di Kantor DKKP, kemarin.
Dia menjelaskan, berbagai upaya dilakukan DKPP untuk meningkatkan konsumsi ikan. Diantaranya lomba masak berbahan dasar ikan, bazar dan pameran produk perikanan yang terdiri ikan olahan ikan, ikan konsumsi dan ikan hias.
Baca:
Tak Kuat Menanjak, Truk Masuk Selokan
Tiga Kali Tidak Setor, Izin Parkir Dicabut
Selain itu juga ada temu koordinasi forum peningkatan konsumsi ikan, pasar murah produk ikan jelang lebaran, roadshow gemarikan kepada siswa SD, TK, PAUD, dan SMP, Safari Gemarikan siswa SD, dan sebagainya.
“Tahun 2019, dalam rangka promosi Gerakan Makan Ikan (Gemarikan) akan kita adakan bazar pengolahan ikan segar bersama Toko Tani Indonesia di lokasi kantor DKPP setiap Sabtu, atau akan ada bazar,” katanya
Sementara itu, Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengaku prihatin dengan rendahnya konsumsi ikan masyarakat Purbalingga. Tiwi meminta agar snack atau kudapan Bela-Beli produk Purbalingga perlu diikutsertakan makanan berbahan dasar ikan.
Hal itu diperlukan untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat Purbalingga serta meningkatkan ketersediaan makanan berbahan dasar ikan. “Misalnya dari 3 menu kudapan snack salah satunya harus dari makanan berbahan dasar ikan,” katanya. (tya/sus)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn