Yogyakarta – Kurang dari seminggu lagi, Hari Raya Idul Fitri 1443H akan segera datang. Masyarakat yang hidup di perantauan sudah mulai mempersiapkan diri untuk melakukan migrasi tahunan yang dikenal luas sebagai “mudik”. Terlebih sudah dua tahun lamanya tradisi ini tidak dilakukan oleh Sebagian besar masyarakat Indonesia karena pandemic.
Saat melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan moda transportasi umum ataupun mobil pribadi, tak jarang sepeda motor Honda kesayangan akan ditinggal dalam waktu yang cukup lama. Untuk memastikan sepeda motor Honda tetap dalam kondisi prima saat akan digunakan setelah pulang dari kampung halaman, Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta Danang Priyo Kumoro berbagi tips saat meninggalkan sepeda motor.
Simpan sepeda motor di tempat yang teduh
Simpan sepeda motor di tempat yang aman dari hujan dan panas sinar matahari langsung (dijemur). Kami rekomendasikan untuk menyimpan sepeda motor di dalam garasi atau ruang tertutup. Jika perlu tutup dengan cover sepeda motor agar debu tidak menempel pada sepeda motor.
Dirikan sepeda motor dengan standar ganda (main stand)
Untuk sepeda motor yang dilengkap dengan standar ganda (main stand), berdirikan sepeda motor dengan standar tersebut. Untuk beberapa tipe motor sport yang tidak dilengkapi dengan standar ganda, lebih baik dirikan sepeda motor dengan paddock stand. Selain itu, kami merekomendasikan untuk memberi alas kayu, keset, atau karton pada permukaan ban yang menempel ke lantai. Karena ban yang bersentuhan langsung ke lantai akan lebih cepat kehilangan tekanan udara.
Simpan sepeda motor dalam kondisi bersih dan kering
Sebelum meninggalkan sepeda motor untuk mudik, jangan lupa cuci dan keringkan hingga benar-benar bersih dan kering. Air yang tertinggal bisa memicu munculnya korosi atau karat serta noda bekas air di bagian badan sepeda motor.
Laman Berikutnya: 1 2
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn