BANYUMAS – Banjir bandang yang menerjang wilayah dua Desa di kecamatan Wangon pada Jumat (18/3) kemarin, meskipun tidak menimbulkan korban jiwa tetapi warga mengalami kerugian material yang cukup lumayan.
Pasalnya terdapat 72 rumah yang mengalami kerusakan akibat bencana alam itu, kemudian terdapat juga satu jembatan yang putus.
Adapun penyebab kejadian, selain karena cuaca ekstrim, juga karena beberapa sungai didaerah tersebut tersumbat sampah.
“Terjadi hujan dengan intensitas tinggi selama kurang lebih 3 jam, Hal tersebut mengakibatkan Banjir bandang di Desa Pengadegan pukul 01.00 WIB,” kata Gatot Eprie, Sekretaris BPBD Banyumas kepada Radarbanyumas.co.id.
Adapun data kerusakan rumah warga tersebut, yaitu Desa Pengadegan mengalami kerusakan fasum berupa jembatan dan pos ronda.
Kemudian 66 rumah mengalami kerusakan, lima rusak berat, 46 rusak sedang, dan 15 rusak ringan.
Lalu di Desa Rawaheng, 6 rumah yang mengalami kerusakan.
“Nilai kerusakan masih dalam Penghitungan, untuk korban luka dan korban jiwa tidak ada,” tambahnya.
Selain melakukan dropping sembako darurat, Pihak BPBDpun akan membantu material bangunan untuk memperbaiki rumah yang rusak.
“Potensi bencana susulan ada, dan tindakan yang kita lakukan kaji cepat, lalu pembersihan material banjir oleh warga setempat dan organisasi relawan,” pungkasnya. (win)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn