ANTRE: Antrean panjang kendaraan di Simpang Tanjung, kemarin. Hanya satu ruas jalan yang bisa digunakan karena ada pengerjaan pengecoran. DIMAS PRABOWO/RADARMAS
PURWOKERTO – Pengerjaan pengecoran di Simpang Tanjung terus berlangsung. Semula dijadwalkan selesai 6 Maret mendatang, namun saat pelaksanaan ada beberapa kendala. Seperti cuaca yang tidak bersahabat. Sehingga penyelesaian mundur satu minggu.
PPK 2.4 Provinsi Jawa Tengah Alik mengatakan, pengerjaan Simpang Tanjung diestimasikan 3.000 kubik. Sehari pengerjaan bisa 150 kubik.
“Kita kemarin jadwalkan pengerjaan 13 Februari-6 Maret. Cuma tanggal 13 Februari hujan deras sehingga tidak bisa kerja. Bisa kerja mulai 14 Februari,” katanya.
Dikatakan, hujan membuat pengerjaan menjadi terhambat. Bahkan selama sepekan penyedia jasa tidak bekerja.
“Tujuh hari tidak bekerja karena hujan deras. Kemungkinan selesai cor 13 Maret. Minggu ketiga Maret bisa dibuka untuk umum. Itu target kita,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan, pengecoran sangat bergantung pada cuaca. Jika cuaca hujan maka tidak bisa melakukan pengecoran. Begitu juga dengan cuaca yang terik karena akan menyebabkan cor pecah.
“Paling pas cuaca mendung berawan,” paparnya.
Pengerjaan cor di Simpang Tanjung panjangnya 1,4 kilometer. Selain pengecoran juga dilakukan penanganan drainase. “Kita gunakan beton khusus. Jadi lebih cepat digunakan,” pungkasnya. (aam)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn