Pengelola Pasar menempelkan peringatan di kios rusak. FIJRI/RADARMAS
SUMPIUH – Tujuh kios Pasar Sumpiuh sudah tidak berpenghuni. Penyebabnya, sudah tidak layak untuk difungsikan. Kebanyakan lantaran atap lapuk.
“Satu kios diantaranya kerusakan sudah parah. Kami sudah menyangga dengan kayu agar tidak roboh. Tidak hanya atap, juga tembok,” kata Kepala Pasar Sumpiuh Yudiono, Selasa (1/12).
Lembar peringatan berisi supaya tidak melintas atau berteduh di area kios. Sebab, kios rawan ambrol. Sebagai antisipasi dari bahaya tertimpa material.
Kondisi tersebut sudah dilaporkan ke UPT Pasar. Pengelola Pasar Sumpiuh mencatat deretan kios pada sisi utara sebanyak 43 kios. Namun, yang produktif ada 35.
“Dalam perjanjian sewa kios, sebenarnya ada aturan yang menyebutkan pedagang memperbaiki ketika terjadi kerusakan,” imbuh Yudiono di ruang kerjanya.
Akan tetapi, kebanyakan pedagang belum mampu untuk melakukan perbaikan. Salah satunya dipicu keuangan pedagang. Terlebih di masa sulit wabah.
Dengan adanya bangunan rusak. Bagi pengunjung pasar yang membeli di kios tersebut supaya berhati-hati. (fij)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn