POLICE LINE: Lokasi penemuan granat nanas yang masih dalam kondisi aktif dipasang police line. ISTIMEWA
BANJARNEGARA – Seorang pemancing menemukan granat nanas yang masih aktif di Sungai Serayu. Lokasi ditemukannya granat berada di RT 1 RW 2 Dusun Kecepit Desa Bantarwaru Kecamatan Madukara.
Granat diperkirakan sisa peninggalan perang dunia kedua yang gagal meledak. Pasalnya, pin pemicu granat telah terlepas. Sehingga sangat berbahaya dan dimusnahkan Tim Gegana Sat Brimob Polda Jateng, Selasa (9/2).
Kabag Ops Polres Banjarnegara Kompol Sardoyo mengatakan, granat nanas ini ditemukan warga yang sedang memancing pada Minggu (7/2) pukul 03.00.
“Granat ditemukan jam 03.00 dan dilaporkan ke Polsek Madukara pukul 15.00 WIB. Granat ditemukan oleh Pak Mukodas yang merupakan warga Bantarwaru yang sedang memancing,” jelasnya.
Saat berjalan, pemancing tersandung sesuatu di pasir. Setelah diangkat, benda tersebut ternyata berbentuk mirip nanas. Benda mencurigakan ini kemudian disampaikan ke warga lain dan perangkat desa, yang selanjutnya dilaporkan ke Polsek Madukara.
Setelah mendapat laporan adanya penemuan granat, Polres Banjarnegara melakukan pengamanan di lokasi. “Pengamanan dengan pemasangan police line dan menghubungi Jibom untuk disposal atau dimusnahkan,” jelasnya.
Pemusnahan dilakukan karena riskan meledak dan sangat berbahaya. Perwira Pengendali Sub Detasemen Jibom Gegana Sat Brimob Polda Jateng Iptu Miftahul Huda mengatakan, granat yang ditemukan merupakan granat tangan jenis granat nanas.
“Itu masih aktif, karena disimpanpun sangat riskan. Sebab, sudah rusak pengamanannya. Fusenya sudah kelihatan, akan membahayakan. Sehingga dilakukan disposal atau pemusnahan,” jelasnya.
Kepada warga, dia berpesan jika menemukan benda semacam itu agar dilaporkan ke petugas. “Jangan dipegang, dilaporkan ke petugas karena itu sangat berisiko,” ungkapnya.
Dia mengatakan, granat nanas yang ditemukan merupakan peninggalan perang dunia kedua. Sehingga sudah berkarat, namun masih aktif. (drn)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn