Ilustrasi jalan tol
BANYUMAS – Terdapat 22 Desa dari tiga kecamatan di Kabupaten Banyumas yang bakal dilalui tol Cilacap – Yogyakarta Meliputi Kecamatan Tambak, Sumpiuh dan Kemranjen.
Dari tiga tahapan, saat ini sedang berjalan pada akhir tahap kedua yaitu tahap penyiapan melalui Final Busines Case (FBC) atau prastudi kelayakan akhir.
“FBC selesai, nanti dari dokumen FBC ini untuk persiapan ke tahap selanjutnya, istilahnya tahap transaksi, mulai ada penetapan lokasi, kemudian sudah mulai ada pembahasan tentang pembebasan lahan, terus tentang lelangnya masuk ke pengadaan pembangungannya itu juga tahapan kesitu,” kata Barkah ST, Kasubid Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Bappedalitbang Kabupaten Banyumas kepada Radarbanyumas.co.id, Jumat (10/12).
Setelah selesainya tahap kedua ini, selanjutnya masuk pada tahap ketiga yaitu tahap transaksi berupa tahap penetapan lokasi, tahap lelang, pengadaan dan pembebasan lahan.
“Jadi ini tahap pertama perencanaan sudah, dan tahap kedua penyiapan sedang berjalan. Dan tentunya kalau ini selesai tahun depan mulai action, karena kemarin kita tanyakan kalau ini selesai ok, penetapan lokasi, tahun depan pertengahan itu siap lelang,” lanjutnya.
Dimana berdasarkan pada aturan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), pada intinya Ia menerangkan, sudah akan memasuki tahap ketiga.
Sementara terkait, 22 Desa yang akan dilalui pada tiga Kecamatan itu, Ia juga menjelaskan, sudah dikoordinasikan ke Kecamatan untuk memastikan batas real Desa di lapangan.
“Kalau untuk data kira sudah sampaikan ke Kecamatan, cuma nanti dari Desa dan Kecamatan yang mengclearkan apakah memang batas-batas yang dari kita kemarin itu sesuai sesuai dengan kondisi di lapangan atau tidak. Dan nanti lanjutannya dari Kecamatan dan Desa akan mempersiapkan ketika nanti ada istilahnya rapat lanjutan, tetapi untuk rapat itu belum ada informasi lagi dari Provinsi atau Pusat,” jelasnya. (win)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn