TKP : Seorang anak bermain di Taman Kota Sumpiuh yang menjadi lokasi pencurian tanaman hias. FIJRI/RADARMAS
SUMPIUH-Setelah lebih dari tiga bulan melakukan pengintaian di Taman Kota Sumpiuh. Akhirnya, Unit Pengelola Kebersihan dan Pertamanan (UPKP) Wilayah Sumpiuh berhasil menangkap pelaku pencurian tanaman hias.
“Dua orang perempuan, cantik juga, kepergok mencuri empat tanaman hias di Taman Kota Sumpiuh,” jelas Kepala UPKP Wilayah Sumpiuh Titien Isnaeni, Senin (17/8).
Kejadian bermula ketika petugas penyapu taman curiga pada dua orang perempuan yang sedang asyik swafoto. Meskipun demikian, terduga pelaku menunjukan gelagat seolah menyembunyikan sesuatu.
Tak ingin kehilangan kesempatan, petugas penyapu taman memberanikan diri mendekat. Kegiatan swafoto keduanya praktis berhenti.
“Dari tangan pelaku didapat barang bukti kantong kresek berisi bougenville dan brokoli hias yang baru saja dicabut,” rinci Titien.
Pelaku mengaku berdomisili di Desa Kuntili Kecamatan Sumpiuh. Titien menyatakan penyelesaian secara kekeluargaan. Tanaman hias diminta untuk dikembalikan ke tempat semula.
Dengan tertangkapnya pelaku, Titien menegaskan pengintaian di Taman Kota Sumpiuh bukan berarti telah berhenti. Sebab, tanaman hias masih rentan digasak maling.
UPKP berharap kejadian tersebut menjadi pelajaran. Lain waktu, apabila ada yang terpergok mencuri tanaman hias. UPKP tidak akan segan untuk melaporkan pelaku ke Polsek Sumpiuh.
UPKP mencatat sejak tiga bulan terakhir telah kehilangan 20 tanaman hias berukuran besar. Sedangkan yang berukuran kecil tidak terhitung jumlahnya. Total kerugian ditaksir sudah mencapai Rp 1 juta. (fij)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn