SAMBUTAN : Kepala Dinaker Gunarto memberitakan sambutan saat acara di UPTD BLK. Tahun ini, UPTD BLK rintis workshop rambut. AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS
PURBALINGGA – Tahun ini, UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja merintis pelatihan bagi calon pekerja pabrik rambut. Namun karena instruktur harus tersedia, maka dinas akan bekerjasama dengan pabrik rambut.
Kepala Dinaker Gunarto mengatakan, tahun ini diharapkan sudah terealisasi. Namun pihaknya tidak bisa menjanjikan dalam jumlah banyak. Satu angkatan hanya bisa menyiapkan 16 orang. “Jika harus ada instruktur, maka harus tetap yang kompeten di bidangnya. Karena soal keahlian, maka harus orang yang ada di bidangnya. Nanti kita akan kerjasama,” tuturnya, Kamis (7/2).
Gunarto optimis, jika sudah ada workshop rambut, maka pekerja yang berniat masuk kerja di pabrik sudah siap pakai. Sehingga tidak ada lagi masa training atau karyawan uji coba. Ketika langsung menjadi pekerja, maka tidak ada lagi yang nasibnya 3 bulan training.
Kedepan, pihak pabrik yang sudah siap dipersilakan untuk ikut bekerjasama dengan dinas. Mulai dari penjadwalan instruktur hingga masa pelatihan. Pihaknya sangat berharap bisa segera terealisasi.
“Mengenai lokasi, akan diberikan tempat di BLK. Paling tidak bisa disekat sederhana. Yang penting bisa tepat sasaran bagi pesertanya,” tambahnya.
Seperti diketahui, UPTD BLK Dinaker kembali diminati. Bahkan peminatnya semakin tinggi. seperti tahun ini, ada 422 pendaftar yang akan mengikuti seleksi. Ada delapan kejuruan yang dibuka, yakni Otomotif, Garmen, Teknik Las, Tata Boga, TIK, Desain Grafis, Teknik AC, dan Tata Rias.
Dari delapan kejuruan yang ditawarkan, Garmen paling diminati oleh para peserta seleksi ada total 92 pendaftar. Kemudian TIK dengan jumlah pendaftar 70 dan tata boga juga banyak diminati khususnya oleh kaum perempuan dengan jumlah pendaftar 67. (amr/sus)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn