LUMBIR-Usai dilaksanakan pengasapan atau fogging, warga bersama Muspika dan pihak terkait melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Grumbul Karanggedang Desa Cirahab Kecamatan Lumbir pada Jumat (24/3) mulai pukul 07.30.
Camat Lumbir Budi Nugroho mengatakan, sebelum pelaksanaan PSN sudah dilakukan fogging di Grumbul Karanggedang RW 4 setelah salah satu warganya meninggal dunia terkena Demam Berdarah. Tindak lanjut gerakan PSN merupakan langkah untuk membersihkan sarang jentik nyamuk.
“PSN ini kami laksanakan bersama Muspika, Puskesmas, Pramuka Peduli, sekolah dan warga dengan menyasar tempat-tempat yang menjadi sarang jentik nyamuk. Gerakan ini merupakan program rutin yang terus kami laksanakan di setiap wilayah,”jelasnya.
Diharapkan, lanjut Budi, kegiatan PSN menjadi kebutuhan warga dalam menjaga lingkungannya dari berbagai macam penyakit terutama Demam Berdarah. Kegiatan PSN yang sudah berjalan tersebut akan terus berjalan dengan tempat yang berbeda-beda tiap hari Jumat.
“Semoga dengan PSN ini menjadi langkah bagi warga untuk terus menjaga lingkungannya masing-masing. Muspika akan rutin melaksanakan PSN setiap hari Jumat dengan berkeliling ke berbagai desa. Sementara bagi warga setiap hari harus tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan rutin,”katanya.
Dalam kegiatan tersebut, dibagikan kantong sampah anorganik untuk menjadi bank sampah oleh warga. diharapkan dengan pembagian tersebut, sampah-sampah yang dihasilkan warga dimasukan ke kantong tersebut.
Diketahui sebelumnya, satu warga Desa Cirahab bernama Taswin diketahui meninggal dunia setelah terkena Demam Berdarah pada pertengahan bulan Maret kemarin. hal itu membuat warga setempat khususnya Grumbul Karanggedang was-was. Guna mengatasi rasa cemas warga dilakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan penyemprotan atau fogging di lokasi RW 04 pada Rabu (22/3) mulai pukul 08.00.
Camat Lumbir Budi Nugroho mengatakan, kegiatan fogging dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas menindaklanjuti permohonan warga Grumbul Karanggedang usai salah satu warga meninggal terkena DBD. Tetapi, pihaknya terus menekankan kepada warga untuk melaksanakan PSN di lingkungan masing-masing. (gus/bdg)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn