BANYUMAS – Mulai sepekan laku, vaksin ketiga (booster) sudah dilakukan di Banyumas.
Dengan dosis ketiga diharapkan bisa meningkatkan antibodi, serta mencegah meluasnya Covid-19 yang saat ini sedang menghadapi gelombang penularan varian Omicron.
Ada sejumlah jenis vaksin yang ada saat ini dan kemungkinan jadi dosis ketiga diantaranya vaksin mRNA Pfizer dan Moderna. Di Kabupaten Banyumas saat ini, vaksin Modeena yang dipakai sebagai vaksin ketiga.
Seperti dua dosis awal, vaksin booster juga memiliki efek samping pada para penerimanya. Termasuk pada para penerima vaksin Pfizer dan Moderna.
Efek samping merupakan hal yang normal terjadi. Menurut Ahli Epidemiologi Lapangan dari Fakultas Kedokteraan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto dr. Yudhi Wibowo, efek samping memberitahu penerimanya sistem kekebalan terjadi.
“Efek samping sering memberi tahu kita jika sistem kekebalan benar bekerja dan merespon sebagaimana mestinya pada vaksin,” ungkapnya.
Sementara dari, eberapa efek samping yang dilaporkan pada uji klinis booster Moderna yakni nyeri pada tempat suntikan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, sendi kaku, kedinginan, mual/muntah, demam, pembengkakan di tempat suntikan, kemerahan tempat suntikan dan ruam. (ali)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn