BANYUMAS – Pemkab Banyumas rencananya akan melakukan vaksinasi Covid-19 pada 14 Januari 2021 ini. Namun karena adanya kendala pengiriman, vaksinasi direncanakan berlangsung pada Februari mendatang.
Kepala Dinkes Banyumas, Sadiyanto mengatakan Banyumas mendapatkan jatah vaksin sebanyak 9.561 vaksin. “Sebelumnya 3.656. Namun kami usulkan kembali dan mendapat 9.561” katanya.
Menurut dia, vaksin akan diawali kepada 10 pejabat utama forkomimda. “Senin minggu depan akan dilakukan screening kesehatan,” katanya. Setelah itu, tenaga kesehatan (nakes) yang akan dilakukan vaksinasi.
Dijelaskan pula, masyarakat tidak perlu takut divaksinasi. “Disuntik efeknya ya ada seperti sakit si sekitar yang disuntik itu wajar,”katanya. Iapun menegaskan pada masyarakat jika vaksin yang disuntikan pada masyarakat sama dengan yang disuntikkan kepada pejabat. “Sama semuanya vaksin Sinovac,” katanya.
Ia menjelaskan, prinsip vaksinasi yakni meningkatkan kekebalan imunitas. “Banyak yang salah kaprah. Banyak masyarakat yang mengira ini obat, jadi disuntikkan saja ke yang kena Covid. Padahal ini untuk meningkatkan imunitas agar tidak terpapar Covid. Yang pernah kena Covid justru tidak memerlukan lagi karena imunitas di dalam tubuh sudah mengenal Covid,” jelasnya.
Ia pun menjelaskan, jika ada masyarakat yang sebelumnya terkena Covid namun tidak memiliki gejala (OTG) dan tidak sempat melakukan swab PCR, vaksin ininakam tetap aman jika disuntikkan. “Patokannya kami dari data PCR, yang pernah positif tidak perlu vaksin. Namun andaikata ada seseorang yang sebenarnya pernah positif namun tidak peenah tes PCR, jika disuntik vaksin ini tetap akan aman, malah akan menambah kekebalan,” pungkasnya. (ali)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn