• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Lintas Serba-serbi
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Guru Honorer Diperjuangkan Masuk Prioritas PPPK
    • KanKemenag Banyumas Launching Inovasi Haji SIJEMBHLING
    • Pariwisata di Banyumas Ditarget Rp 15,6 Miliar, Tingkat Kunjungan Awal Tahun Masih Sepi
    • Kasilun, Warga Kalitapen Purwojati Dikabarkan Hilang di Hutan Igir Ajibarang, Tagana Terus Mencari
    • Terkait Jam Malam Sampai Pukul 22.00, Kasatpol PP Banyumas: Toleransi Setengah Jam
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Ganjar Beri Lampu Hijau Popda Jateng 2021 Virtual
    • Virus Corona, Selamat Ulang Tahun, Semoga Umurmu Pendek
    • Diperiksa Polda, Ini Sanksi Pengendara Moge yang Ditendang Paspampres
    • Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Launching “Silap-CSR” Untuk Atasi Kemiskinan
    • Perpres Minuman Keras Akhirnya Dicabut Jokowi
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Ganjar Beri Lampu Hijau Popda Jateng 2021 Virtual
    • Menpora Zainudin Amali Menargetkan Indonesia Masuk 10 Besar Olimpade
    • Zona Liga Champions Memanas, Klasemen Premier League Pekan ke-26
    • Berlaga ke El Salvador, Peselancar Indonesia Berburu Tiket ke Olimpiade Tokyo
    • Atlet Nasional Apresiasi Pemerintah Terkait Pemberian Vaksin Covid-19
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Bulutangkis
    • Gowes
  • Insiden
    • Diperiksa Polda, Ini Sanksi Pengendara Moge yang Ditendang Paspampres
    • Kasilun, Warga Kalitapen Purwojati Dikabarkan Hilang di Hutan Igir Ajibarang, Tagana Terus Mencari
    • Tiga Hari Tak Ada yang Mencari, Mayat yang ditemukan di Selakambang Dimakamkan
    • Peternak Ayam Petelur Dituntut Satu Tahun, Istri Terdakwa Menangis di PN Banyumas
    • Pulang Kondangan, Suwanto Kehilangan Istrinya, Terlibat Kecelakaan dengan Truk Tronton
  • Features
    • Milad UMP Ke-56 Resmi Dibuka
    • Pemilihan Duta Genre UMP Tahun 2021
    • Dukung Industri Fashion JNE Berikan Gratis Ongkir di Koleksi Terbaru Ivan Gunawan
    • Cegah Penularan Covid-19, Mahasiswa KKN UMP Lakukan Edukasi dan Bagi-Bagi Masker
    • Kilang Pertamina Cilacap Perpanjang Kerjasama dengan TNI dan Polri
  • Intermezo
    • Luna Maya Lebih Pilih Berondong
    • Dewi Perssik Geram Dituding Pelakor
    • Joe Taslim Peran Sub-Zero di Mortal Kombat
    • Agnez Mo Trending di Thailand
    • Sule Yakin Nathalie Holscher Tak Selingkuh
  • Lintas Serba-serbi
    • Shadu Amar Bharati, Pertapa yang Hidup dengan Tangan Kanannya Diangkat Selama 45 Tahun
    • Pose Tanpa Busana di Atas Gajah, Model Asal Rusia Diperiksa Polda Bali
    • Waduh, Netizen Indonesia Jadi Juara se-Asia Tenggara Dalam Hal Tidak Sopan Bermedia Sosial
    • Masyarakatnya Makmur, Ini 15 Negara Terkaya di Dunia
    • 51 Paus Mati Terdampar, Dikuburkan Pakai Dua Eskavator
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn

Internasional

Wabah Polio Landa Pakistan

Radar Banyumas
Minggu, 10 November 2019
Radar Banyumas
Minggu, 10 November 2019

Wabah Polio Landa Pakistan

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Wabah Polio Landa Pakistan

DIAMER – Wabah polio kembali pecah di Pakistan. Beberapa pihak di negara yang beribukotakan Islamabad itu, dituding sengaja menutup-nutupi kabar tersebut. Pemerintah diduga merencanakan program vaksinasi yang dilakukan secara diam-diam, untuk menanggulangi masalah epidemi tersebut.

Seperti dilansir Guardian, Sabtu (9/11) sebuah sumber yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan jika puluhan anak-anak di negara tersebut, telah terinfeksi oleh strain P2, yang bertanggungjawab atas kelumpuhan permanen. Terutama pada mereka yang berusia di bawah lima tahun.

Kasus ini sendiri bukanlah yang pertama kali bagi Pakistan. Sebelumnya sempat melaporkan kesuksesannya memberantas penyakit yang dikenal dengan nama medis Poliomielitis tersebut. Namun menurut kabar terbarunya, pemerintahan negara yang terletak di Asia Selatan itu, tidak tahu-menahu terkait temuan ini. Demikian pula Department for International Development milik Britania Raya.

Menurut kabar terbar, hal ini ada kaitannya dengan upaya Babar Bin Atta, selaku pihak yang ditunjuk pemerintahan dalam upaya pemberantasan polio, untuk menutupi fakta di lapangan. Bin Atta sendiri telah diminta menyerahkan surat pengunduran dirinya dari posisinya, terkait dugaan korupsi yang melibatkan namanya.

“Untuk menyembunyikan ketidakcakapan dan performa yang buruk (dari tim yang ditunjuk Perdana Menteri Pakistan), Babar Bin Atta memutuskan untuk menutupi kasus ini dari siapapun,” kata sumber yang namanya tidak disebutkan itu.

Temuan polio ini tidak hanya sebagai langkah mundur dari upaya pemerintah, untuk memerangi wabah mengerikan yang disebabkan polio. Namun juga bukti dari buruknya kualitas manajemen pemberantasan polio di bawah Bin Atta.

Dengan demikian, Pakistan bersama dengan Afganistan, adalah satu dari dua negara di dunia yang belum mampu memberantas polio secara menyeluruh.

Adapun beberapa kasus kelumpuhan pada anak yang disebabkan oleh polio di negara tersebut, adalah sebagian besar ditemukan di distrik Diamer, yang merupakan bagian dari kawasan Gilgit-Baltistan, selain juga satu kasus serupa yang juga ditemukan di Islamabad. Atas temuan ini, Dr Malik Safi, selaku koordinator pusat program pemberantasan polio Pakistan, mengkonfirmasi kebenaran kabar tersebut, akan tetapi tidak bersedia berkomentar lebih lanjut.

Polio sendiri terbagi atas tiga jenis yang berbeda, didefinisikan sebagai P1, P2, dan P3. Dari ketiga tipe yang ada,P2 dikenal sebagai yang paling membahayakan, dengan kemampuan menular dan daya rusak yang terganas.

Munculnya kembali epidemi ini, menurut sumber di atas, disebabkan oleh buruknya manajemen vaksin dari kasus yang lampau, menyebabkan tersebarnya kembali virus P2 ke tengah-tengah masyarakat. Jika saja vaksin P2 yang harusnya dikumpulkan rumah sakit-rumah sakit di negara itu, setelah lima tahun lalu menyatakan terbebas dari Polio, terdistribusi secara benar, maka hal ini tidak akan pernah terjadi.(ruf/fin/rh)

Topik Internasional

Baca juga berita Lainnya:

Buronan Interpol Asal Rusia Ditangkap

Kamis, 25 Februari 2021 - 10:53
Lihat Berita

Masuk Indonesia, Karantina 5 Hari

Kamis, 25 Februari 2021 - 10:16
Lihat Berita

Indonesia Bantah Dukung Pemilu Ulang Mynamar

Rabu, 24 Februari 2021 - 13:23
Lihat Berita

AS Dikepung Suhu Dingin Ekstrem

Selasa, 23 Februari 2021 - 10:38
Lihat Berita

Pfizer dan Moderna Garap Vaksin Covid-19 Khusus Anak

Rabu, 17 Februari 2021 - 13:19
Lihat Berita

WHO: Cina Tak Terbuka Soal Data Virus Corona

Selasa, 16 Februari 2021 - 12:12
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Viral Video Pemukulan Anak di Wangon, Kadus Beri Santunan 10 Juta Pada Korban dan Mendapat Sanksi Pemotongan Penghasilan 50 Persen Selama 6 Bulan
    Banyumas
    Sabtu, 27 Februari 2021 - 10:02
  • Viral Video Rider Moge Ditendang Paspampres, Letkol Wisnu: Aturannya Ditembak, Untung Cuma Ditendang
    Insiden
    Sabtu, 27 Februari 2021 - 16:05
  • Tiga Kota Besar, Ini Tiga Rute Bandara JBS Purbalingga yang Bakal Dilayani Pulang Pergi
    Purbalingga
    Senin, 1 Maret 2021 - 10:43
  • Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga Beroperasi Mulai 22 April, Angkasa Pura Kerahkan Personel 15 Maret
    Purbalingga
    Senin, 1 Maret 2021 - 10:25
  • Enam Nama Bersaing dalam Muscab untuk Ketum PHRI
    Banyumas
    Senin, 1 Maret 2021 - 13:31
  • Ganjar Beri Lampu Hijau Popda Jateng 2021 Virtual
    Jawa Tengah
    Selasa, 2 Maret 2021 - 15:44
  • Guru Honorer Diperjuangkan Masuk Prioritas PPPK
    Banjarnegara
    Selasa, 2 Maret 2021 - 15:13
  • KanKemenag Banyumas Launching Inovasi Haji SIJEMBHLING
    Banyumas
    Selasa, 2 Maret 2021 - 15:06
  • Virus Corona, Selamat Ulang Tahun, Semoga Umurmu Pendek
    Nasional
    Selasa, 2 Maret 2021 - 15:05
  • Diperiksa Polda, Ini Sanksi Pengendara Moge yang Ditendang Paspampres
    Insiden
    Selasa, 2 Maret 2021 - 14:59
    • Index Berita
    • Ajibarang
    • Vaksin virus Covid-19 Sinovac
    • Bupati Purbalingga
    • Guru
    • Miras
    • Ganjar Pranowo
    • Ir Achmad Husein
    • Presiden Jokowi
    • Karaoke

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Mblaketaket Radarbanyumas
  • Nyanyi Karo Tengkureb
    Senin, 4 Desember 2017 - 05:05
  • Jeneng Daplun Diarani Wagu
    Sabtu, 2 Desember 2017 - 05:05
  • Diuber Celeng
    Kamis, 23 November 2017 - 05:05
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016-2019 Radar Banyumas Network.

Kabuki Jepang akan Tampilkan cerita Star Wars
Australia Darurat Karhutla