Menara pandang. Foto Dimas/Prabowo
Purwokerto – Serombongan wisatawan dari kecamatan Kroya, Cilacap harus kecewa, setelah ingin menikmati sorenya kota Purwokerto di ketinggian Menara Teratai Banyumas, Kamis (12/5).
Silvi (43) warga Desa Bajing Kulon, Kroya bersama rombongan sanak familinya sengaja berwisata ke kota Purwokerto, dan ingin melihat pemandangan kota saat senja. Namun harus kecewa, ternyata menara teratai tidak operasional dan hanya dibolehkan di lantai satu.
Salah satu penjaga lift yang dalam masa perbaikan. Foto Dimas/radarbanyumas
“Ya kecewa si, ga ada pemberitahuan kalau tidak operasional, jauh-jauh sengaja datang dari Kroya, eh, malah cuma boleh di lantai satu” ungkap Silvi.
Sebelumnya, pada selasa malam (10/5/2022) sejumlah pengunjung objek wisata Menara Teratai Banyumas di Jalan Bung Karno, Purwokerto, panik, lantaran lift setinggi 107 meter tiba-tiba macet mendadak.
Foto Dimas
Para pengunjung yang sudah membeli tiket namun belum sempat naik ke puncak menara, kemudian membatalkannya dan meminta tiket dikembalikan.
Sementara itu Kepala Dinas Dinporabudpar, Asis Kusumandani membenarkan kejadian pada hari selasa 10 Mei 2022 tersebut.
“Iya benar, tapi sudah diperbaiki, dan saat ini sedang dilakukan perawatan,” terangnya.
Pembangunan Menara Pandang yang menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dibangun oleh kontraktor asal Purwokerto. Sedang peresmian sekitar dua Minggu lalu.
Kondisi bangunan itu masih dalam pemeliharaan kontraktor. (*/DimasPrabowo/RadarBanyumas/ttg)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn