• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Lintas Serba-serbi
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Informasi Penyekatan Keluar Masuk di Banyumas Diharapkan Menyebar ke Kota Lain di Indonesia
    • Di Perbatasan Banyumas – Kebumen, Banyak Pilih Putar Balik Ketimbang Rapid Antigen
    • Tang Jumbo Pembobol Toko Diamankan, Polisi Pergoki Dua Orang yang Akan Satroni Alfamart Kawunganten
    • Bansos Provinsi Dihentikan, Camat Sumpiuh: Penerima Alihkan ke PKT
    • Warung Makan, Toko Modern Patuh, Tinggal PKL Malam Harus Diawasi
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Buat Kamu yang Ga Pengen Ribet, Fitur-fitur Samsung S21+ 5G Berikut Bikin Foto-Foto Kamu Semakin Ekspresif
    • Orang Tua Kunci Sukses PJJ
    • Ganjar Sambut Baik Polda Jateng yang Akan Terapkan Tilang Elektronik
    • Ada Nakes Tak Hadir Vaksinasi, Ganjar: Itu Karena Sedang Tugas
    • Tangis dan Air Mata Saat Tabur Bunga, Total 49 Teridentifikasi
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Kolaborasi Vettel – Stroll
    • Zidane Segera Didepak
    • The Reds Makin Terperosok di Pertengahan Musim
    • Madrid Dipermalukan 10 Pemain Tim Divisi 3
    • Tak Akan Kecewakan Red Bull
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
    • Tang Jumbo Pembobol Toko Diamankan, Polisi Pergoki Dua Orang yang Akan Satroni Alfamart Kawunganten
    • Sopir Hilang Kosentrasi, Mobil Tabrak Pohon di Kemangkon
    • Gudang Penyimpanan Padi Milik Warga Terbakar, Ludes 1 Ton
    • “Bakul” Es Jual Obat Terlarang
    • Tamu Hotel di Purwokerto Ditemukan Meninggal
  • Features
    • Buat Kamu yang Ga Pengen Ribet, Fitur-fitur Samsung S21+ 5G Berikut Bikin Foto-Foto Kamu Semakin Ekspresif
    • Momen Couple Riding Saat Sunrise Jadi Semakin Epik dengan Bidikan Galaxy S21 Ultra 5G
    • UMKM Makin Maju Berkat Suntikan PEN bank bjb
    • Kisah Kusir Delman Wisata yang Mangkal di Alun-alun Banyumas, Jaya Dizamannya, Tergusur Kuda Besi, Hanya Andong Sore Hari
    • Cerita Dibalik Desain Memukau yang Membalut Inovasi Epik Samsung Galaxy S21 Series 5G
  • Intermezo
    • Ayu Ting Ting Bakal Menikah dalam Hitungan Hari
    • Polisi Setop Kasus Pesta Raffi Ahmad
    • Gisella Anastasia Isolasi Mandiri
    • Belum Juga Rampung, Fans Leslar Minta Mega Mini Series Leslar Kulepas Dengan Ikhlas Diperpanjang Episodenya
    • Nindy Ayunda Gugat Cerai
  • Lintas Serba-serbi
    • Kerja – Kerja – Kerja, Wanita Ini Lupa Pernah Beli Rumah Seharga Rp 1,5 Miliar
    • Kisah Calon Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Asal Purwokerto, Tidak Jadi Berangkat Karena Reaktif
    • Sarah Jadi ‘Korban’ Sriwijaya Air karena KTP Dipinjam
    • Hari Sabar Suharno, Warga Ajibarang yang Paranoid Covid-19, Rumah Ditutup Seng, Pasang CCTV Untuk Pantau Tamu
    • Emak-Emak di Medan Rusak Lima Lokasi Judi hingga Hancur Lebur, Langsung Viral
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn

  • 34 Shares
Cilacap

Warga Keluhkan Debu PLTU Bunton

Radar Banyumas
Sabtu, 27 Oktober 2018
Radar Banyumas
Sabtu, 27 Oktober 2018

Warga Keluhkan Debu PLTU Bunton

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Warga Keluhkan Debu PLTU Bunton


Pembangkit Listrik Tenaga Uap. RAYKA/RADARMAS

CILACAP -Warga sekitar lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bunton Kecamatan Adipala, mengeluhkan debu batubara yang beterbangan ke kawasan pemukiman mereka. Apalagi warga endengar informasi akan ada perluasan PLTU Bunton.

Warga khawatir debu batubara menyimpan potensi bahaya lingkungan dan mengancam kesehatan mereka. Salah seorang warga Dusun Bleberan, Puji, mengaku sering mengalami sesak nafas akibat debu batu bara PLTU Bunton.

“Kita takut kalau wilayah PLTU diperluas akan menambah polusi debu dan kebisingan yang terjadi akan semakin besar,” ujarnya. Menurut dia, selain polusi, sejumlah sumur warga airnya juga berubah. Rasanya tidak enak akibat terkena debu batubara.

“Sebenarnya beberapa waktu lalu ada kabar kalau kita akan digusur. alau seperti ini saya lebih baik digusur cari tempat yang lebih nyaman. Sudah tidak betah karena keadaan di sini. Ini mendingan ada hujan semalam, debu tidak terlalu banyak. Biasanya kalau panas baru disapu satu menit saja sudah kotor lagi,” ujar Puji.

Warga lainnya, Ani, memilih tetap bertahan dan enggan jika digusur. “Saya tidak mau. Kita yang sudah puluhan tahun tinggal di sini, masa mau mengalami kerugian oleh mereka,” ujarnya. Menurutnya, pihak PLTU lambat dalam melakukan pendekatan terhadap masyarakat, dari segi fasilitas kesehatan maupun bantuan-bantuan.

“Kalau tidak kita demo, PLTU tidak akan memeberikan pengobatan gratis. Kita di sini setiap hari menghirup debu batubara. Setiap hari debu itu menempel di badan kita. Anak saya beberapa kali terkena sakit saluran pernapasan. Sedangkan bantuan dari pihak PLTU lamban. Bantuan seperti beras saja baru satu kali sejak mereka berdiri,” ungkapnya.

Dia berharap jika PLTU akan memperluas wilayahnya, ada keadilan untuk masyarakat setempat. “Tolong pikirkan hati kita. Kalau mau ganti, jangan ganti rugi, namun ganti untung. Karena kita sudah rugi banyak. Selain itu kita juga menunggu solusi dari PLTU mengenai paranet untuk mengurangi debu-debu dari abu batu bara,” ujarnya.

Sekertaris Desa Bunton, Agus Suprapto mengatakan, pihak pemerintah desa belum mendapatkan sosialisasi resmi dari pihak PLTU terkait perluasan wilayah PLTU Bunton. “Belum ada sosialisasi mengenai perluasan wilayah. Biasanya kalau ada perluasan, pihak PLTU akan datang dan meminta ijin,” ujarnya.

General Manager PLTU Bunton Adipala, Rita Triani ketika dikonfimasi Radarmas mengatakan, pihak PLTU telah melakukan sistem mitigasi abu dengan memasang jaring win tracker.

“Sistem pembakaran PLTU bagus, tidak terlihat adanya asap dari cerobong. Kita juga memasang jaring untuk menghilangkan debu. Kita juga melakukan comunity development untuk pemberian makanan gratis dan juga sembako untuk warga. Selain itu juga kita beri pengobatan gratis kepada warga sekitar. Semua abu kita lakukan penyemprotan rutin 6 kali sehari. Semua kita mitigasi sehingga tidak ada abu,” ujarnya. (ray/din)

Topik Cilacap

Baca juga berita Lainnya:

Tang Jumbo Pembobol Toko Diamankan, Polisi Pergoki Dua Orang yang Akan Satroni Alfamart Kawunganten

Jumat, 22 Januari 2021 - 15:27
Lihat Berita

Pemkab – DPRD Cilacap Akhirnya Sepakat Meski Terlambat, Bawa Finalisasi Revisi RTRW ke Kementerian

Jumat, 22 Januari 2021 - 14:12
Lihat Berita

PPKM Tahap II, Pemkab Cilacap Masih Menunggu Instruksi Gubernur

Jumat, 22 Januari 2021 - 13:52
Lihat Berita

Tak Kapok Gelar Judi Lagi, Pengecer dan Pengepul di Cilacap Kembali Ditangkap

Jumat, 22 Januari 2021 - 13:37
Lihat Berita

28 Tahun Jalan Rusak Belum Diperbaiki di Kampung Laut, Penanganan Tertunda Karena Refocusing Anggaran

Jumat, 22 Januari 2021 - 10:27
Lihat Berita

Mulai Hari Ini, Pemkab Cilacap Perketat Pintu Masuk di Tiga Titik, Pelaku Perjalanan Akan di Tes Rapid Antigen

Kamis, 21 Januari 2021 - 14:01
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • PPKM Jawa-Bali Diperpanjang, Kabar Baiknya Banyumas Tidak Masuk, Bupati: Alhamdulillah.. Banyumas Membaik
    Banyumas
    Kamis, 21 Januari 2021 - 10:52
  • Kebijakan Keluar Masuk Banyumas Bawa Hasil Rapid Antigen Dilatarbelakangi Tak Ada Perubahan Meski Sudah PPKM
    Banyumas
    Rabu, 20 Januari 2021 - 09:33
  • RS Ananda Purwokerto Disomasi Anggota Polisi, Istrinya Sempat Positif, Pelayanan Disebut Tidak Profesional Saat Kritis
    Banyumas
    Kamis, 21 Januari 2021 - 14:40
  • Di Purbalingga, Penyekatan Titik Masuk Ada di Tiga Titik
    Purbalingga
    Kamis, 21 Januari 2021 - 12:20
  • Mendikbud Putuskan AN Ditunda September-Oktober
    Pendidikan
    Kamis, 21 Januari 2021 - 10:25
  • Buat Kamu yang Ga Pengen Ribet, Fitur-fitur Samsung S21+ 5G Berikut Bikin Foto-Foto Kamu Semakin Ekspresif
    Features
    Sabtu, 23 Januari 2021 - 16:22
  • Ayu Ting Ting Bakal Menikah dalam Hitungan Hari
    Intermezo
    Sabtu, 23 Januari 2021 - 08:45
  • Orang Tua Kunci Sukses PJJ
    Pendidikan
    Sabtu, 23 Januari 2021 - 08:23
  • Ganjar Sambut Baik Polda Jateng yang Akan Terapkan Tilang Elektronik
    Jawa Tengah
    Sabtu, 23 Januari 2021 - 07:09
  • Ada Nakes Tak Hadir Vaksinasi, Ganjar: Itu Karena Sedang Tugas
    Jawa Tengah
    Sabtu, 23 Januari 2021 - 07:06
    • Index Berita
    • Kecelakaan
    • Pemkab Banyumas
    • Kebakaran
    • Pencurian
    • Sumpiuh
    • Tambak
    • Polres Cilacap
    • Pemkab Cilacap
    • Polres Purbalingga

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Mblaketaket Radarbanyumas
  • Nyanyi Karo Tengkureb
    Senin, 4 Desember 2017 - 05:05
  • Jeneng Daplun Diarani Wagu
    Sabtu, 2 Desember 2017 - 05:05
  • Diuber Celeng
    Kamis, 23 November 2017 - 05:05
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016-2019 Radar Banyumas Network.

Proyek Cor Beton Ditarget Selesai Akhir Tahun
Penyeberangan Donan-Kotawaru Rp 50 Ribu Sekali Jalan