• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Lintas Serba-serbi
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Ditinggal Salat Tarawih, Rumah Ludes Terbakar di Cindaga Kebasen
    • Akhirnya Lampu-lampu, Audio dan Air Mancur Tugu Gada Rujak Polo Diuji Kembali, DPU: Pengujian Untuk Laporan Izin Operasional ke Bupati
    • Warga Kecamatan Wangon Bawa Kabur Gadis Belia Selama 22 Hari, Dibujuk Rayu, Disetubuhi, Dijanjikan Tanggungjawab, Kini Meringkuk Ditahanan
    • Prodi Ilkom Universitas Amikom Purwokerto Kaji Praktik Jurnalisme Investigasi di Era Digital
    • 2022, Pasar Segamas Terapkan E-Parkir
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Pelarangan Mudik, Dishub Jateng Siapkan 3 Skenario
    • Emas Antam Turun Rp1.000 Per Gram Hari Ini, Ini Harga Buyback Emas Antam
    • Rizal Ramli: Mbak Mega, Utang Saat ini Sudah Ugal-ugalan Mbak
    • Sri Mulyani Bikin Puas, Menaker dan Menkum HAM Disebut Layak Diganti
    • Dua Guru Ditembak KKB di Papua, Pemerintah Harus Beri Jaminan Keselamatan
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Popda Virtual Jateng 2021, Banyumas Raih 4 Emas, 4 Perak dan 8 Perunggu
    • Lionel Messi Lempar Pujian untuk 3 Bintang Muda Chelsea
    • Liverpool Kalah, Fabinho Temui Presiden Madrid di Ruang Ganti
    • Dulu Dibuang, Kini Chelsea Ingin Kembalikan Romelu Lukaku
    • Luis Suarez Cedera! Barcelona Siap Salip Atletico Madrid
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Bulutangkis
    • Gowes
  • Insiden
    • Ditinggal Salat Tarawih, Rumah Ludes Terbakar di Cindaga Kebasen
    • Warga Kecamatan Wangon Bawa Kabur Gadis Belia Selama 22 Hari, Dibujuk Rayu, Disetubuhi, Dijanjikan Tanggungjawab, Kini Meringkuk Ditahanan
    • Dua Guru Ditembak KKB di Papua, Pemerintah Harus Beri Jaminan Keselamatan
    • Lantai dan Tembok Rumah Warga Sirongge Pandanarum Banjarnegara Keluarkan Suhu Panas Hingga 50 Derajat Celcius
    • 26 Rumah Rusak Diterjang Angin di Dayeuhluhur dan Wanareja, Sebagian Besar Tertimpa Pohon
  • Features
    • Prodi Ilkom Universitas Amikom Purwokerto Kaji Praktik Jurnalisme Investigasi di Era Digital
    • Bule Amerika Nabuh Calung, Bangkitkan Tari Lewat Ngibing, Peringatan Hari Tari Sedunia
    • NUJek Banyumas MoU Dengan Komunitas Bela Beli Produk Teman & KOSAMBA
    • Banyumas Mengaji, Penting di Era Milineal, Mencari Bibit Unggul Qori Qoriah
    • Pertamina Melalui Pertashop Gandeng Pesantren, Wujudkan Kemandirian Ekonomi di Lingkungan Pesantrean
  • Intermezo
    • Disindir Banyak Netizen, Nissa Sabyan Rilis Single di Tengah Isu Hamil
    • Maia Estianty Kena Covid Setelah Peluk Teman, Sudah Dua Kali Kena
    • Aura Kasih, Ibu Satu Anak Cari Calon Suami, Tidak Ingin Hidup Sendiri
    • Ashanty Kangen Ditinggal Nikah
    • Isu Selingkuh, Hotma Sitompul Sebut Bams dan Ibunya Jahat
  • Lintas Serba-serbi
    • Bule Amerika Nabuh Calung, Bangkitkan Tari Lewat Ngibing, Peringatan Hari Tari Sedunia
    • Populasi Macan Kumbang di Nusakambangan Bertambah, Terpantau Hasil Rekaman Trap BKSDA
    • Lama Tak ke Sekolah, 11 Siswa SMP Nikah
    • Dahsyat! Winger Keturunan Maluku Cetak Hattrick di Liga Belanda
    • Kabar Insiden, Booking Cewek yang Datang Waria, Sampai Dirampok dan Dianiaya
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn

  • 42 Shares
Kebumen

Warga Urut Sewu Grudug Bupati Tolak Sertifikasi Tanah

Radar Banyumas
Selasa, 28 Januari 2020
Radar Banyumas
Selasa, 28 Januari 2020

Warga Urut Sewu Grudug Bupati Tolak Sertifikasi Tanah

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Warga Urut Sewu Grudug Bupati Tolak Sertifikasi Tanah


SAEFUR/RADARMAS
DATANGI BUPATI: Warga Urut Sewu Kebumen saat mendatangi kantor Bupati Senin (27/1) kemarin. Mereka mempertanyakan rencana sertifikasi lahan di urut sewu oleh TNI.

KEBUMEN – Ratusan masyarakat Urut Sewu berbondong-bondong mendatangi Pendopo Bupati Kebumen, Senin (27/1). Kedatangan masyarakat yang tergabung dalam Urut Sewu Bersatu untuk mempertanyakan status tanah yang disebut sebagai tanah negara (tanah TNI).

Mengingat, tanah tersebut selama ini sudah bertahun-tahun dimanfaatkan masyarakat seperti untuk area pemakamanKedatangan masyarakat sendiri juga didampingi oleh tokoh Urut Sewu Widodo Sunu Nugroho dan advokat Teguh Purnomo, Kasran dan Muhammad Fandi Yusuf. Warga juga membentangkan spanduk bertuliskan menolak sertifikasi tanah Urut Sewu oleh TNI AD. Sebelum masuk ke pendopo, warga diperiksa ketat oleh pihak kepolisian yang berjaga di pintu gerbang.

Masyarakat mempertanyakan status tanah yang disebut sebagai GG1 dan GG2 dalam peta minout. Tanah GG1 dalam peta disebut merupakan milik negara yang dimanfaatkan oleh TNI untuk latihan. Sedangkan GG2 yang merupakan wilayah di sisi utara sudah dimanfaatkan sebagai area pemakaman masyarakat.

Sedangkan masyarakat sendiri, menyebut tanah GG1 yang berada di tepi pantai sebagai Berasngaja. Yakni tanah yang dibiarkan dan beberapa dimanfaatkan untuk pertanian meskipun bukan milik masyarakat. Wilayah GG2 dikenal masyarakat sebagai tanah makam. Area pemakaman ini memiliki lebar sekitar 100 meter dengan memanjang dadi Buluspesantren hingga Mirit.

Advokat warga Urut Sewu Teguh Purnomo, mengungkapkan kedatangan masyarakat karena bingung terkait status tanah. Dimana warga janggal dengan rencana pensertifikatan tanah GG1 dan GG2 oleh TNI. Warga ingin informasi kepastian terkait hal tersebut demi mencegah terjadinya yang tidak diinginkan. Tak hanya itu masyarakat mempertanyakan status tanah yang disebut sebagai GG1 dan GG2 dalam peta minout keluaran Mabes TNI. Tanah GG1 dalam peta disebut merupakan milik negara yang dimanfaatkan oleh TNI untuk latihan. Sedangkan GG2 yang merupakan wilayah di sisi utara yang selama ini dimanfaatkan oleh warga sebagai lahan pertanian dan area pemakaman.

“Maksud kami datang kesini adalah untuk tabayyun, bertanya kejelasan pensertipikatan dari pada warga merobohkan pagar (pagar TNI) sendiri dengan merobohkan pagar yang dibangun oleh TNI,” katanya.

Sementara itu Teguh menambahkan, pihaknya menilai hasil audiensi dengan Bupati dinilainya belum optimal karena belum ada konklusi yang dapat ditindaklanjuti dengan cepat. Ketika memang statusnya tanah negara, harus ada bukti yuridis administratif yang dikeluarkan BPN. Dirinya juga menyinggung adanya pembangunan pemagaran urut sewu yang disebut Bupati Yazid merupakan salah pemborong yang tidak mengetahui peta.

“Menurut saya tidak tepat kalau salah pemborong karena mereka (pemborong) melakukan pemagaran tentu sesuai kontrak. Jika ini bersalah maka saya kira Polres Kebumen dapat menanganinya,” tuturnya.

Sementara Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz menegaskan, dirinya tidak ingin agar masyarakat di wilayah Urut Sewu kehilangan sejengkalpun tanahnya. Untuk itu, dirinya mengupayakan porogram PTSL di Urut Sewu sebagai prioritas tahun 2020. Kendati demikian, dirinya ingin memastikan baik masyarakat maupun negara tidak ada yang dirugikan.

“Dengan memiliki sertipikat memiliki kekuatan hukum tetap. Pokoknya disertifikatken rampung ya beres,” tegasnya.

Tak hanya itu saat audensi menjawab pertanyaan warga, Bupati Yazid mengatakan pengelompokan lahan dimaksud sudah melalui berbagai tahapan yang ditempuh oleh Mabes TNI dan BPN. Pihaknya meyakinkan warga bahwa cara ini adalah cara terbaik menyelesaikan konflik lahan yang seakan tak berkesudahan ini.

“Tolong saya diberi kepercayaan untuk menyelesaikan. Karena ini rumit, tidak hanya tingkat kabupaten tapi juga sampai Jakarta (Mabes TNI red),” kata Yazid. (fur/acd)

TopikPolriTNI Kebumen

Baca juga berita Lainnya:

Warga Kebumen Gotong-Royong Selamatkan Diri Dari Bencana Alam

Minggu, 11 April 2021 - 19:13
Lihat Berita

Guru Honorer di Kebumen Tuntut Pengabdian Jadi Tolak Ukur, Pada Seleksi PPPK

Sabtu, 10 April 2021 - 11:28
Lihat Berita

Kejaksaan Sita Tanah dan Bangunan di Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi di PD BPR BKK Kebumen

Jumat, 9 April 2021 - 12:46
Lihat Berita

Bupati Kebumen Serahkan Dana Rp 1,5 M untuk Gapoktan

Kamis, 8 April 2021 - 14:29
Lihat Berita

Kabupaten Kebumen Belum Siap Adakan PTM

Rabu, 7 April 2021 - 11:37
Lihat Berita

PKH Kutosari Belum Cair, Wabup Kebumen Akan Panggil Kadinsos

Selasa, 6 April 2021 - 14:32
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Populasi Macan Kumbang di Nusakambangan Bertambah, Terpantau Hasil Rekaman Trap BKSDA
    Cilacap
    Jumat, 9 April 2021 - 11:06
  • Revisi RTRW di Banyumas Tampilkan Kawasan Industri, Ini Tujuh Wilayah yang Masuk Pengembangan
    Banyumas
    Jumat, 9 April 2021 - 10:56
  • Penghentian Operasi Angkutan Umum Jelang Lebaran, Tiga Titik Perbatasan Dipantau di Banyumas
    Banyumas
    Jumat, 9 April 2021 - 12:33
  • Hujan Deras, Perumahan Karangpucung Permai Purwokerto Terendam Banjir Hingga Sedada Orang Dewasa
    Insiden
    Sabtu, 10 April 2021 - 20:55
  • Perceraian Meningkat di Cilacap, 16 Janda Baru Setiap Harinya, Total Setahun 6.154 Perceraian Diputus Pengadilan
    Cilacap
    Jumat, 9 April 2021 - 10:22
  • Ditinggal Salat Tarawih, Rumah Ludes Terbakar di Cindaga Kebasen
    Banyumas
    Senin, 12 April 2021 - 22:26
  • Akhirnya Lampu-lampu, Audio dan Air Mancur Tugu Gada Rujak Polo Diuji Kembali, DPU: Pengujian Untuk Laporan Izin Operasional ke Bupati
    Purwokerto
    Senin, 12 April 2021 - 20:42
  • Pelarangan Mudik, Dishub Jateng Siapkan 3 Skenario
    Jawa Tengah
    Senin, 12 April 2021 - 19:12
  • Emas Antam Turun Rp1.000 Per Gram Hari Ini, Ini Harga Buyback Emas Antam
    Nasional
    Senin, 12 April 2021 - 15:18
  • Warga Kecamatan Wangon Bawa Kabur Gadis Belia Selama 22 Hari, Dibujuk Rayu, Disetubuhi, Dijanjikan Tanggungjawab, Kini Meringkuk Ditahanan
    Banyumas
    Senin, 12 April 2021 - 15:06
    • Index Berita
    • Bencana Alam
    • Pariwisata
    • Ramadan
    • Guru
    • Polres Cilacap
    • Wangon
    • Pasar Tradisional
    • Bupati Banjarnegara
    • Parkir

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016-2021 Radar Banyumas Network.

Teror Gedor di Padureso Telah Berakhir
Mantan Pj Kades Kutowinangun Divonis Dua Tahun Penjara