WASPADA : Early warning sistem banjir di wilayah Kecamatan Sumpiuh. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS
SUMPIUH- Unit Pelaksana Teknis Dina Pekerjaan Umum (UPTD PU) Wilayah Sumpiuh mencatat enam sungai di eks Kawedanan Sumpiuh yakni Tambak, Sumpiuh dan Kemranjen ditetapkan dalam status waspada banjir.
“Sudah dipetakan untuk sungai rawan banjir, longsor dan meluap. Setiap terjadi hujan yang berpotensi banjir, semua penjaga pintu bendung dan mantri langsung ke wilayah kerja masing-masing,” kata Kepala UPTD PU Wilayah Sumpiuh Edy Furyanto, Jum’at (28/2).
Dua sungai di Tambak yang waspada adalah Ijo dan Tambak. Kedua sungai kerap meluap dan menggenangi beberapa desa di wilayah Tambak. Seperti Gebangsari, Prembun dan Plangkapan.
Sementara itu, dua sungai di Sumpiuh yaitu Angin dan Sengon. Terdampak luapan sungai tersebut misalnya Karanggedang, Nusadadi dan Kuntili.
Sedangkan dua sungai di Kemranjen yang waspada ialah Tipar dan Petarangan. Sungai banjir berpotensi meluap di Sibrama.
Hingga kini banjir yang terjadi di sungai belum mengakibatkan luapan ke pemukiman ataupun areal pertanian. Meskipun demikian, kata Edy, cuaca ekstrim beberapa hari ke depan masih diwaspadai.
Selain peta titik rawan banjir, UPTD PU juga sudah menambah stok karung plastik. Guna mempermudah penanggulangan ketika terjadi tanggul sungai jebol. (fij)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn