Pengelola Musium Wayang Banyumas menunjukan koleksi Wayang Kidang Kencana. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS
BANYUMAS – Wayang Kidang Kencana di Museum Wayang Banyumas menjadi daya tarik tersendiri. Letak keunikan terletak pada ukuran yang lebih kecil ketimbang wayang purwa pada umumnya. Selain itu, umurnya yang sudah lebih dari 450 tahun menjadikan Wayang Kidang Kencana sebagai benda cagar budaya.
Wayang Kidang Kencana adalah koleksi kebanggaan Museum Wayang Banyumas. Orisinal tetap dipertahankan sehingga wayang menjadi benda antik.
Satu kotak Wayang Kidang Kencana tersimpan rapi di Museum Wayang Banyumas. Wayang Kidang Kencana merupakan koleksi tertua sejak museum berdiri sekitar tahun 1983 silam.
“Keistimewaan Wayang Kidang Kencana selain ukurannya kecil adalah keberadaannya yang langka. Sulit sekali untuk mendapatkan Wayang Kidang Kencana asli,” cerita Sukrisman, Staf Pengelola Museum Wayang Banyumas yang juga sebagai guide.
Oleh karena itu, keberadaan Wayang Kidang Kencana diburu pecinta wayang. Dikatakan Sukrisman, kolektor wayang antik berada diurutan pertama yang antusias dengan usia Wayang Kidang Kencana. Koleksi museum yang berada di area Kota Lama Banyumas itu mampu membuat kolektor berdecak kagum.
Berdasarkan penuturan Sukrisman kolektor wayang kuno tidak menduga masih ada sekitar 150 Wayang Kidang Kencana yang terjaga. Semakin tua usia wayang, maka nilai historisnya bertambah tinggi.
Pandemen atau ahli wayang adalah orang kedua yang kerap mendatangi Museum Wayang Banyumas untuk melihat Wayang Kidang Kencana. Mereka mencari wayang kuno untuk ditiru.
“Banyak yang berani menawar untuk membeli Wayang Kidang Kencana. Tapi, tidak perjualbelikan dan mereka mengerti,” ujar pria yang bergabung dengan Museum Wayang Banyumas sejak 2013 lalu.
Wayang Kidang Kencana pertama kali dibuat pada masa pemerintahan Sultan Hadiwijaya atau Jaka Tingkir dari Pajang pada 1556 Masehi. Ukuran fisik wayang antara 60 sampai 70 persen dari wayang kulit purwa pada umumnya. Atau kisaran 50 centimeter dari wayang yang normal rata-rata sekitar 100 centimeter.
Konon, Wayang Kidang Kencana ada yang terbuat dari kulit kidang atau rusa. Umumnya bahan dasar berasal dari kulit kerbau. Wayang Kidang Kencana karena lebih kecil dan ringan biasanya dimainkan oleh perempuan dan anak-anak. Sedangkan penokohan sama dengan wayang purwa yakni kisah Ramayana dan Mahabarata.
Wayang Kidang Kencana mendapatkan perlakuan khusus dalam perawatan. Menurut Sukrisman karena mengingat usia dan juga pembuatan pada zamannya yang konon melalui proses bermuatan batin. (fij)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn