BANJARNEGARA – Wilayah dengan topografi miring dan kurangnya tanaman keras, membuat wilayah Kecamatan Madukara rawan longsor. Bahkan longsor tidak hanya terjadi di wilayah yang masuk dalam daftar merah rawah longsor.
Camat Madukara Purwanto mengatakan dari 18 desa dan dua kelurahan di Kecamatan Madukara, separuhnya rawan longsor. Desa yang paling rawan longsor adalah Desa Clapar, Gununggiana, Pakelen dan Kaliurip. “Tapi longsor tidak hanya terjadi di daerah yang masuk dalam peta rawan longsor. Kemarin, di luar prediksi terjadi longsor di Desa Petambakan,” kata dia saat pembukaan Konservasi Berharmoni di lapangan Desa/Kecamatan Madukara, Minggu (17/11) sore.
Dia berharap kegiatan yang diinsiasi Karang Taruna Desa/Kecamatan Madukara ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan konservasi. Dikatakan, saat ini di wilayah Kecamatan Madukara masih kurang tanaman keras. Kebanyakan lahan ditanami salak yang kurang mampu menahan laju erosi dan longsor. “Kegiatan seperti ini yang diinisiasi Karang Taruna diharapkan bisa menghijaukan Madukara dan mencegah terjadinya longsor dan erosi. Kita juga
mengakomodir pembentukan Pokdarwis yang arahnya ke sana,” paparnya.
Ketua Panitia Bangun Adi Wibowo mengatakan sasaran kegiatan ini adalah meningkatkan kepedulian generasi muda pada kelesetarian lingkungan. “Kalau diajak langsung menanam agak susah, kurang mengena. Oleh karena itu kami gelar kegiatan Konservasi Berharmoni,” paparnya. Maksudnya melakukan edukasi dan sosialisasi konservasi melalui pementasan budaya dan musik.
Sebelumnya, pada Mei lalu Karang Taruna desa setempat juga melakukan penanaman 13.500 bibit pohon. “Kalau sekarang , kita tidak terlalu banyak. Karena kita sekarang fokus ke edukasi lingkungan,” ujarnya. Kegiatan konservasi ini dilombakan antar desa dan kelurahan di Kecamatan Madukara. Kriteria lomba mengacu pada pemecahan masalah lingkungan secara nyata. “Jangan sungainya kotor, malah membuat taman. Yang paling penting setelah kegiatan ini ada hasil nyata. Misal sungai yang penuh dengan sampah, menjadi bersih setelah kegiatan ini,” lanjutnya.(drn/)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn